Cianjur (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, mengimbau pendaki untuk tidak membuang atau meninggalkan sembarangan celana dalam di kawasan pendakian termasuk di puncak gunung karena dapat merusak keindahan dan kenyamanan.
Humas TNGGP Cianjur, Agus Deni saat dihubungi Jumat, mengatakan setiap penutupan pendakian rutin pada pertengahan tahun, petugas bersama relawan melakukan aksi bersih-bersih jalur pendakian sampai ke alun-alun Suryakancana Gunung Gede, selalu menemukan sekitar belasan celana dalam yang ditinggalkan atau dibuang sembarangan pendaki.
"Kami tidak tahu pasti hanya dapat laporan dari petugas, relawan atau volunteer yang melakukan operasi bersih-bersih setiap pertengahan tahun banyak menemukan celana dalam. Ini perbuatan yang tidak baik yang dilakukan oknum pendaki," katanya.
Meski tidak masuk dalam aturan baku, pihaknya tetap mengimbau pendaki tidak meninggalkan celana dalam di sepanjang jalur pendakian hingga puncak karena dapat mengganggu kenyamanan pendaki lain terutama pemandangan dan keindahan.
Relawan Gunung Gede Pangrango Niko Rastagil, membenarkan kerap menemukan belasan celana dalam yang ditinggalkan pendaki mulai dari jalur pendakian hingga puncak gunung. Sebagian besar ditinggalkan karena kotor atau terkena buang air besar atau kecil dari pendaki.
Balai Besar TNGGP imbau pendaki tidak buang celana dalam sembarangan
Jumat, 5 Agustus 2022 16:42 WIB