Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengedukasi anak-anak berkebutuhan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Kota Sukabumi tentang siaga bencana dengan cara menggelar kegiatan simulasi.
"Edukasi yang dibarengi dengan simulasi siaga bencana untuk anak berkebutuhan khusus ini guna memberikan perhatian khusus atas penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak," kata Ketua PMI Kota Sukabumi Suranto Sumowiryo di Sukabumi, Minggu.
Baca juga: Disparbud Jabar dan Pilart Art Club sediakan ruang berekspresi untuk anak
Ia mengatakan kegiatan itu dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2022 dengan tujuan memberikan rasa aman dan selamat dari peristiwa bencana, apalagi anak berkebutuhan khusus masuk dalam kondisi rentan saat terjadi bencana.
Setiap anak, lanjut dia, harus diberikan pemahaman secara dini untuk mencegah risiko dengan melakukan upaya penyelamatan saat terjadi bencana alam.
"Edukasi ini juga sebagai upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana yang bertujuan untuk meminimalisasikan dampak bencana terhadap anak," kata Suranto.
Ia menyampaikan kegiatan itu penting dilaksanakan untuk anak berkebutuhan khusus yang tujuannya melatih cara dan langkah penyelamatan serta evakuasi mandiri pada saat terjadi bencana di lingkungan sekitarnya.
"Edukasi dan simulasi yang diberikan para personel PMI tentunya disesuaikan dengan usia dan kondisi anak, sehingga dengan mudah menyerap ilmu yang diberikan para relawan," ucapnya.
PMI Kota Sukabumi edukasi anak-anak berkebutuhan khusus tentang siaga bencana
Minggu, 24 Juli 2022 22:45 WIB