Garut (ANTARA) - Bantuan dari instansi pemerintah maupun swasta untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, masih berdatangan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) baru saja menyerahkan bantuan uang Rp50 juta dan selain itu ada bantuan dana dari lembaga-lembaga lain untuk warga yang terdampak bencana di wilayah Garut.
"Alhamdulillah ini dibantu dari PT KAI dari perusahaan-perusahaan yang lain juga. BUMN juga pada bantu," kata Helmi di Garut, Selasa.
Baca juga: Jabar kirim 1.000 paket sembako korban banjir Garut dan Bogor
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut menampung bantuan sosial dari berbagai instansi dan kemudian menyalurkannya kepada korban bencana.
Warga yang membutuhkan bantuan mendesak, dia melanjutkan, bisa mendatangi posko di daerah terdampak bencana untuk mengakses layanan bantuan.
"Saya sudah perintahkan langsung dari kita untuk standby (siaga) di sana, kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat (agar dibantu)," katanya.
"Masyarakat diharap tenang. Kami semua turun ya. Kalau ada hal-hal yang memang harus disampaikan, silakan, ada RT, RW, ada kelurahan, ada Pak Camat, kemudian langsung BPBD. BPBD pun langsung turun ke lapangan," ia menambahkan.
Baca juga: Pemkab Garut terima bantuan pendidikan dari Yayasan Bakti Barito untuk daerah terdampak banjir
Anggota DPRD Kabupaten Garut Karnoto menilai upaya pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana banjir sudah cukup baik, termasuk dalam penyaluran bantuan kepada korban bencana.
Ia berharap masyarakat dan sukarelawan membantu upaya pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana agar bisa cepat tuntas.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bantuan untuk korban banjir di Garut masih berdatangan
Bantuan untuk korban banjir dan longsor di Garut masih berdatangan
Selasa, 19 Juli 2022 23:15 WIB