Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menyatakan rasa optimistis bahwa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City dapat membangkitkan perekonomian daerah, apalagi dengan didukung total nilai investasi yang mencapai Rp32 triliun.
"Intinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sesuai dengan ketentuan yang ada siap mendukung terwujudnya KEK ini, bahkan kami berharap lebih cepat lebih bagus," ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin di Cibinong, Bogor, Selasa.
Pasalnya, ujar Sekda Kabupaten Bogor, KEK Lido memiliki luas lahan 1.040 hektare yang terletak dalam wilayah Kecamatan Cigombong dan Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Burhan menyebutkan, nantinya di KEK Lido ini terdapat beberapa klaster objek wisata, mulai dari klaster Amerika, Abu Dhabi, dan lain-lain. Ia juga meminta disediakan khusus klaster West Java Land.
"Sehingga UMKM Jawa Barat, kesenian Jawa Barat, suvenir Jawa Barat juga bisa mendunia. Harapan ini kami sampaikan, agar KEK ini tidak hanya menghadirkan kluster luar negeri, tapi lokalnya juga bisa terangkat," kata Burhan.
Ia menyebutkan, dalam mewujudkan KEK Lido perlu ada sinergi yang baik antar instansi. Karena, di dalamnya ada Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dan Transit Oriented Development (TOD).