Namun Leo/Daniel belajar dari kesalahan di gim sebelumnya dan tak membiarkan Hendra/Ahsan mencuri keunggulan hingga laga usai setelah bermain selama 55 menit.
"Gim kedua setelah menemukan pola permainan no lob panjang, kami bisa bangkit. Di gim ketiga, pola itu yang terus kami terapkan dan berhasil. Senang bisa menang atas pasangan senior. Tetapi kami tidak boleh cepat puas. Kami masih harus fokus menghadapi final besok yang sangat penting," Daniel menceritakan.
Menurut Leo/Daniel, kemenangan mereka di perempat final turnamen BWF Super 500 ini tak lepas dari kondisi fisik yang lebih superior dibanding seniornya. Hal ini tak lepas dari absennya Leo/Daniel dari dua ajang di Malaysia pekan lalu.
"Setelah SEA Games Hanoi, kini kami bisa ke final lagi. Bisa jadi kami diuntungkan karena memiliki kebugaran yang lebih baik dibanding pemain lain yang sudah turun bertanding di Malaysia Open dan Malaysia Masters. Jadi keuntungan ini benar-benar kami manfaatkan," pungkasnya.
Ganda Putri Maju Final
Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti keluar dari tekanan ketat di babak semifinal bulu tangkis Singapore Open 2022, Sabtu berbekal motivasi untuk juara.
Dalam pertandingan melawan Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul, Apri/Fadia sempat tertinggal di gim pertama, namun akhirnya menyegel kemenangan 19-21, 21-13, 21-19 setelah berjuang selama 65 menit.