Jakarta (ANTARA) - Harga dasar emas batangan yang dijual oleh produsen emas terbesar di Indonesia PT Aneka Tambang Tbk atau Antam tercatat senilai Rp966.000 per gram pada perdagangan hari ini.
Melansir situs Logam Mulia di Jakarta, Selasa, harga emas Antam mengalami penurunan harga Rp3.000 atau 0,31 persen bila dibandingkan harga emas sehari sebelumnya yang mencapai angka Rp969.000 per gram.
Logam kuning ini tercatat kehilangan 2,02 persen sepanjang pekan lalu, dari sebelumnya Rp989.000 per gram pada Senin (4/7) menjadi Rp969.000 per gram pada Minggu (10/7).
Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas oleh Logam Mulia hari ini juga mengalami perubahan Rp4.000 per gram atau turun 0,47 persen dari sebelumnya Rp840.000 per gram menjadi Rp836.000 per gram.
Selisih harga emas dengan harga buyback hari ini adalah sebesar Rp133.000 per gram. Harga tersebut berdasarkan produk satu gram Butik Emas Logam Mulia di Gedung Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Berikut daftar lengkap harga emas Antam dari mulai pecahan 0,5 gram hingga satu kilogram:
- Harga emas 0,5 gram: Rp533.000
- Harga emas 1 gram: Rp966.000
- Harga emas 2 gram: Rp1.872.000
- Harga emas 3 gram: Rp2.783.000
- Harga emas 5 gram: Rp4.605.000
- Harga emas 10 gram: Rp9.155.000
- Harga emas 25 gram: Rp22.762.000
- Harga emas 50 gram: Rp45.445.000
- Harga emas 100 gram: Rp90.812.00
- Harga emas 250 gram: Rp226.765.000
- Harga emas 500 gram: Rp453.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp906.600.000
Penurunan harga emas tak hanya terjadi di pasar domestik, tetapi juga pasar internasional akibat dolar Amerika Serikat naik ke level tertinggi baru dua dekade yang menurunkan minat publik untuk mengoleksi logam mulia tersebut.
Sementara itu emas global juga jatuh pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menghentikan keuntungan dua sesi berturut-turut karena dolar AS meroket ke level tertinggi baru dua dekade menjatuhkan daya tarik logam kuning sebagai tempat berlindung yang aman.Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 10,6 dolar AS atau 0,61 persen menjadi ditutup pada 1,731,70 dolar AS per ounce. Emas berjangka turun ke level terendah sejak akhir September 2021.
Penurunan emas terjadi karena indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya mencapai level tertinggi baru di atas 108 sejak Oktober 2002, melonjak 0,95 persen menjadi 108,0220.
Emas kehilangan 3,3 persen sepanjang minggu lalu dan mencatat penurunan mingguan keempat berturut-turut di tengah penguatan dolar AS.
Emas berjangka sedikit menguat 2,6 dolar AS atau 0,15 persen menjadi 1.742,30 dolar AS per ounce pada Jumat (8/7), setelah terdongkrak 3,2 dolar AS atau 0,18 persen menjadi 1.739,70 dolar AS pada Kamis (7/7), dan merosot 27,40 dolar AS atau 1,55 persen menjadi 1.736,50 dolar AS pada Rabu (6/7).
Kekhawatiran resesi terus mengirim indeks dolar AS ke level tertinggi baru 20 tahun pada Senin (11/7), meredam daya tarik emas. Pedagang juga menunggu data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada Rabu (13/7) dan indeks harga produsen yang akan dirilis pada Kamis (14/7).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas Antam turun ke level Rp966 ribu per gram