Penurunan emas terjadi karena indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya mencapai level tertinggi baru di atas 108 sejak Oktober 2002, melonjak 0,95 persen menjadi 108,0220.
Emas kehilangan 3,3 persen sepanjang minggu lalu dan mencatat penurunan mingguan keempat berturut-turut di tengah penguatan dolar AS.
Emas berjangka sedikit menguat 2,6 dolar AS atau 0,15 persen menjadi 1.742,30 dolar AS per ounce pada Jumat (8/7), setelah terdongkrak 3,2 dolar AS atau 0,18 persen menjadi 1.739,70 dolar AS pada Kamis (7/7), dan merosot 27,40 dolar AS atau 1,55 persen menjadi 1.736,50 dolar AS pada Rabu (6/7).
Kekhawatiran resesi terus mengirim indeks dolar AS ke level tertinggi baru 20 tahun pada Senin (11/7), meredam daya tarik emas. Pedagang juga menunggu data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada Rabu (13/7) dan indeks harga produsen yang akan dirilis pada Kamis (14/7).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga emas Antam turun ke level Rp966 ribu per gram