Bandung (ANTARA) - Tim Muhibah Angklung beraksi di daerah persimpangan Times Square, Manhattan, New York, untuk memperkenalkan alat musik tradisional dari Jawa Barat dalam rangkaian misi budaya di Amerika Serikat.
Mengenakan pakaian adat, anggota Tim Muhibah Angklung melakukan flash mob dengan gerakan tarian Nusantara berlatar lagu daerah dan iringan musik angklung di Times Square pada Rabu (6/7) waktu setempat.
Baca juga: Tim Muhibah Angklung ikuti 2 festival internasional di AS
"Ini pertunjukan yang sangat keren dengan instrumen yang unik," kata Sarah, warga California yang menyaksikan atraksi Tim Muhibah Angklung, sebagaimana dikutip dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat yang diterima di Bandung, Jumat.
Tania, warga New York yang baru pertama kali menyaksikan flash mob dengan iringan musik angklung, senang bisa menyaksikan pertunjukan Tim Muhibah Angklung.
"Saya sangat suka penampilannya, dengan kostum, musik, dan tariannya. Ini pertunjukan yang menarik," kata Tania.Konsul Jenderal RI di New York Arifi Saiman beserta istrinya, Endang Arifi, juga menyaksikan atraksi seni dalam rangkaian acara Angklung Goes to New York tersebut.
Tim Muhibah Angklung mengunjungi Amerika Serikat selama 32 hari untuk melakukan misi budaya. Selama berada di Negara Paman Sam, mereka menyambangi Kota New York, Washington DC, Manitowoc, Chicago, Boise, dan San Fransisco.
Baca juga: Seniman Jawa Barat ajarkan angklung kepada penyandang disabilitas di Jepang
Tim dijadwalkan mengikuti festival folklor internasional Magic Valley Folk Festival di Burley, Idaho, dari 18 sampai 23 Juli 2022 serta World Folkfest di Springville, Utah, dari 25 sampai 31 Juli 2022.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengapresiasi Tim Muhibah Angklung yang sedang melakukan misi budaya ke Amerika Serikat.
"Saya turut bangga dan mengucapkan apresiasi kepada Tim Muhibah Angklung yang menampilkan budaya Jawa Barat di panggung dunia," kata Dewi Sartika.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar berharap misi budaya itu menjadi sarana promosi budaya Jawa Barat."Semoga melalui kegiatan ini menjadi semacam media promosi agar masyarakat Amerika mau berkunjung ke Indonesia, khususnya Jawa Barat," kata Benny.
Pada tahun 2016 dan 2018, Tim Muhibah Angklung melakukan misi budaya ke Eropa dan Australia.
Tim Muhibah Angklung berencana melakukan misi budaya ke Amerika Serikat pada 2020, tetapi baru bisa mewujudkannya pada tahun 2022 karena pandemi COVID-19.
Baca juga: KBRI Caracas mainkan angklung bersama orkestra El Sistema
Sebelumnya sebanyak 36 orang anggota Tim Muhibah Angklung yang akan mengikuti 2 Festival Internasional di Amerika Serikat yakni Magic Valley Folk Festival di Burley, Idaho dan juga World Folkfest di Springville, Utah.
Ketua Tim Muhibah Angklung, Maulana M Syuhada, dalam keterangan tertulisnya, Senin, mengatakan sebelum berangkat ke AS, timnya telah melakukan persiapan selama hampir 2,5 tahun.
"Dan alhamdulillah, pada Minggu (3/7) kemarin akhirnya kami dapat berangkat ke Amerika Serikat untuk melakukan misi budaya kembali setelah pada tahun 2018 lalu kami berhasil memenangkan Grand Prix di 13th International Youth Festival-Contest of Arts 'MUZITE' di Sozopol, Bulgaria," kata dia.
Tidak hanya berpartisipasi di dua festival internasional, Tim Muhibah Angklung juga akan melakukan penampilan di beberapa kota Amerika Serikat seperti New York, Washington, Chicago, Manitowoc, dan San Francisco.
Tim Muhibah Angklung berhasil menyisihkan 80 tim dari seluruh dunia dan menjadi salah satu dari 8 tim yang terpilih pada festival internasional ini.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pemprov Jawa Barat, Dewi Sartika dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar melepas keberangkatan 36 orang anggota Tim Muhibah Angklung, di halaman Gedung Sate Bandung, kemarin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim Muhibah Angklung beraksi di New York