Pemerintah Provinsi Jawa Barat melepas ekspor kelapa parut senilai 35 ribu dolar AS yang diproduksi oleh eksportir atau pelaku usaha milenial asal Kabupaten Pangandaran (CV Coco Indonesia Maju) di halaman Gedung Sate Bandung, Jumat.
"Pada hari ini, baru saja kita melepas salah satu truk kontainer dari eksportir milenial asal Jabar. Yang barusan kita lepas bersama-sama adalah produk desiccated coconut atau kelapa parut," kata Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif, seusai pelepasan Kick Off Eksportir Milenial.
Menurut Ferry Sofwan Arif, saat ini Pemprov Jawa Barat sedang fokus pada pertumbuhan eksportir muda dan milenial.
Ia menilai ada ceruk ekspor non migas yang bisa diisi oleh anak-anak muda atau para pengusaha milenial.
"Dan kita berkaca pada data bahwa ekspor Jawa Barat itu paling tinggi di Indonesia, karena produk kita lebih beragam," katanya.