Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), yang menjadi salah satu infrastruktur penyiapan air baku ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Bendungan Sepaku Semoi ini merupakan salah satu dari dua yang sudah on going Bapak untuk penyiapan air baku di IKN. Sekarang progres di Bendungan Sepaku Semoi sudah 56 persen," ujar Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko saat memberikan pemaparan kepada Presiden Jokowi di Penajam Paser Utara, Kaltim, Rabu.
Jarot menjelaskan bahwa bendungan yang ditargetkan selesai pada awal 2023 mendatang tersebut akan memberikan manfaat air baku sebesar 2.500 liter/detik dengan kapasitas tampung 10 juta meter kubik. Melalui manfaat tersebut, Bendungan Sepaku Semoi akan memberikan manfaat tidak hanya di IKN dan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), tetapi juga di Kota Balikpapan.
"Jadi kapasitas Sepaku Semoi itu 2.500 (liter/detik), 500 (liter/detik) untuk Kota Balikpapan, yang 2 ribu (liter/detik) nanti akan dikirim untuk KIPP dan IKN secara menyeluruh," kata Jarot.
Selain Bendungan Sepaku Semoi, pemerintah juga sedang membangun Intake Bendungan Sepaku yang saat ini progres pembangunannya baru mencapai 13 persen. Nantinya, Intake Bendungan Sepaku akan memberikan manfaat air baku sebesar tiga ribu liter/detik dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2022 mendatang.
"Insya Allah Desember 2022 akan kami selesaikan sehingga tahun 2023 Februari itu sudah bisa kurang lebih 5 ribu (liter/detik)," ungkap Jarot.
Dalam keterangan terpisah, Jarot meyakini target pembangunan infrastruktur pendukung IKN tersebut dapat selesai tepat waktu, dan target penyediaan air baku 5 ribu liter/detik pada 2035 dapat tercapai dengan baik. Ia menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang telah meluangkan waktu untuk meninjau langsung proyek pembangunan tersebut.
"Ini suatu dorongan bagi kami, perhatian seorang Bapak Presiden sampai melihat pekerjaan kami untuk menyiapkan air baku dalam rangka Ibu Kota Negara menjadi semangat, menjadi cambuk bagi kami untuk bekerja lebih cepat, sesuai dengan spesifikasi tetapi juga Insya Allah ini nanti bisa menjadi tujuan pariwisata yang luar biasa," kata Jarot.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Plt. Bupati Penajam Paser Utara Hamdam.
Kunjungan presiden
Presiden Joko Widodo bertolak ke Kalimantan Timur, Rabu, untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Persemaian Mentawir, mengunjungi Titik Nol Ibu Kota Nusantara, hingga membuka Kongres Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Presiden dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.15 WIB.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden Jokowi akan menuju Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Di lokasi tersebut, Presiden akan melihat Show-off Karhutla dan Penanggulangan Bencana bersama Polisi Hutan dan Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan Persemaian Mentawir.
Presiden Jokowi kemudian diagendakan untuk meninjau Titik Nol Ibu Kota Nusantara, lalu mengunjungi Kawasan Ibu Kota Nusantara, tepatnya di lokasi saat Presiden berkemah, medio Maret 2022 lalu.
Di lokasi tersebut, Presiden akan melihat pemaparan Kepala Otorita IKN dan berdiskusi dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa.
Kepala Negara kemudian akan menuju Samarinda Convention Hall untuk menghadiri acara Peresmian Pembukaan Kongres Nasional XXXII dan Sidang Majelis Permusyawaratan Anggota XXXI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) "Sanctus Thomas Aquinas" Tahun 2022.
Presiden tinjau Sepaku Semoi penyedia air baku IKN
Rabu, 22 Juni 2022 17:02 WIB