Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan Gedung Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA), di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, yang diinisiasi Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia.
"Saya menyambut baik kehadiran Pusat Bahasa Arab Al-Azhar Cabang Indonesia. Satu-satunya cabang Pusat Bahasa Al-Azhar di luar Mesir, sekaligus disupervisi langsung oleh Al-Azhar," ujar Wapres dalam sambutannya pada acara tersebut, yang disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu.
Wapres meyakini pembangunan gedung di atas tanah peninggalan pejuang dan Pahlawan Nasional K.H. Noer Aly, di Bekasi, akan membuat risalah Al-Azhar kian bersinar di Indonesia.
Wapres berpesan kepada para calon pelajar dan mahasiswa Al-Azhar agar memanfaatkan kegiatan belajar di Pusat Bahasa itu dengan sebaik mungkin. Sementara kepada penyelenggara, Wapres berharap agar gedung dapat digunakan sebagai pusat aktivitas sosial, dakwah, dan pendidikan keagamaan Al-Azhar di Indonesia.
"Selain mengasah kemampuan bahasa Arab, saya berpesan agar wawasan keislaman dan keindonesiaan para calon mahasiswa juga mendapat perhatian. Kelak merekalah duta-duta Al-Azhar di Indonesia yang akan menyebarluaskan pemahaman Islam yang moderat sesuai manhaj Al-Azhar," jelas Wapres.
Wapres juga meminta berbagai kerja sama strategis yang terjalin agar terus dikembangkan, karena studi bahasa tidak hanya untuk menyiapkan kemampuan bahasa calon mahasiswa, namun juga menyiapkan masa depan Indonesia.
"Akhir kata, dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, Gedung Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab, saya resmikan. Semoga Allah SWT memberikan inayah-Nya dan meridai segala upaya yang kita lakukan," ujar Wapres.
Resmikan batik
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyerahkan secara simbolis bantuan program pemberdayaan mustahik produktif sebagai modal usaha bagi lima perajin batik yang mampu membuat batik khas maupun unik di Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Pantauan di lokasi, Wapres Ma'ruf Amin tiba pukul 14.26 WIB di Jalan Raya Bogor-Jakarta tepat di Gang Batik Cibuluh. Ia memilih berjalan kaki sekitar 100 meter sambil menyapa warga di depan rumah masing-masing untuk menuju lokasi tenda penyerahan bantuan. Kedatangannya disambut gembira warga Cibuluh.
Sesampainya di lokasi, Wapres Ma'ruf Amin langsung menyapa lima perajin yang terpilih secara simbolis dari 40 perajin lain yang menerima bantuan Baznas sebesar Rp5 juta sebagai bantuan modal.
Dalam sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin memotivasi perajin agar sanggup membuat batik yang unik khas Cibuluh dengan pemasaran yang luas secara nasional maupun internasional.
Ia meminta agar Baznas terus membimbing para perajin Batik Cibuluh agar menumbuhkan kreasi-kreasi dan inovasi corak batik.
Disambut riuh dari belakang tenda, Wapres Ma'ruf Amin pun kembali menyapa warga sambil membagikan kantong berisi sejadah. Pembagian sejadah terus dilakukan hingga perjalanan arah balik pada pukul 15.59 WIB.
Wapres Ma'ruf resmikan Gedung Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab di Bekasi
Rabu, 22 Juni 2022 12:36 WIB