Cianjur, Jabar (ANTARA) - Ratusan rumah di lima kecamatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terendam banjir akibat sungai meluap, tidak ada korban jiwa namun puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam air bah.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo di Cianjur Selasa, mengatakan sebagian besar banjir datang karena aliran sungai meluap sehingga mengenangi perkampungan warga di Kecamatan Cilaku, Cibeber, Warungkondang, Cianjur dan Karangtengah.
"Namun banjir terparah terjadi di dua kecamatan Cilaku dan Cibeber, puluhan rumah warga terendam banjir setinggi betis orang dewasa. Akibatnya 13 kepala keluarga yang terdiri atas 28 jiwa terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir," katanya.
Hingga Selasa sore, air yang merendam perkampungan warga di lima kecamatan sudah mulai surut dan masyarakat mulai membersihkan rumah dari lumpur yang terbawa banjir.
Bahkan di Kecamatan Cilaku, warga yang mengungsi sudah kembali pulang ketika siang dan menjelang malam diimbau untuk kembali ke pengungsian.
Alasannya, kata dia, dikhawatirkan hujan kembali turun deras dan banjir susulan kembali mengenangi perkampungan.
Tidak hanya banjir, tambah dia, di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, longsor juga melanda perkampungan warga, lima rumah rusak ringan dan belasan lainnya terancam.