"Harapan kita setelah dilatih, dia punya kompetensi, mereka magang dulu sekian bulan atau tahun, setelah lolos semua ya berharap mereka bisa diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan itu," ucapnya.
Suhup menilai langkah ini efektif dalam menekan angka pengangguran di wilayahnya yang hingga akhir tahun 2021 lalu mencapai 10,9 persen dari total angkatan kerja.
Dia pun mengklaim bahwa angka pengangguran hingga pertengahan tahun ini kembali dapat diturunkan sebesar 6,5 persen melalui program serupa yang sudah berjalan sebelumnya.
"Kemudian di tahun ini mengalami penurunan kembali sebesar 6,5 persen dan ditargetkan dalam program 100 hari kerja Pak PJ (Penjabat Bupati Bekasi) menjadi 1,6 persen," ucapnya.
Suhup mengaku untuk merealisasikan target capaian angka pengangguran sebesar 1,6 persen, dibutuhkan upaya aktif selain optimalisasi pelatihan dan pemagangan kerja.
"Kita akan banyak membuka pelatihan dan pemagangan kerja, kita juga akan jemput bola ke perusahaan-perusahaan agar lowongan pekerjaan itu lebih banyak lagi, khususnya bagi masyarakat yang ber-KTP Kabupaten Bekasi," kata dia.
1.070 calon naker Kabupaten Bekasi siap ikuti pelatihan dan magang kerja
Senin, 20 Juni 2022 13:38 WIB