Cianjur (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar bursa kerja Cianjur Job Fair yang melibatkan puluhan perusahaan untuk menekan angka pengangguran terbuka di kabupaten itu.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Heru Laksono di Cianjur Jumat, mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Cianjur tahun 2022 jumlah pengangguran terbuka di kabupaten itu mencapai 102.803 orang.
Baca juga: Pemkab Cianjur dukung penuh pemekaran wilayah selatan
"Saat ini angka pengangguran di Cianjur masih tinggi karena antara lowongan kerja dengan angkatan kerja masih jauh, sehingga upaya menekan angka tersebut terus dilakukan salah satunya menggelar Cianjur Job Fair," katanya.
Untuk membuka peluang bagi pencari kerja, Pemkab Cianjur menggelar bursa kerja bersama dengan pihak Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) yang ada di Cianjur dengan harapan dapat diikuti sekolah lainnya yang memiliki keunggulan, sehingga lulusan sekolah tersebut dapat langsung bekerja.
Sedangkan kegiatan bursa kerja yang digelar di SMK Pasundan, kata Heru, kali ini diikuti 14 perusahaan ternama mulai dari Alfamart, Mayora, Yogya, dan Hypermart dan sejumlah perusahaan otomotif dari luar kota Cianjur.
"Setiap perusahaan membutuhkan 50 sampai 100 orang pegawai baru dengan posisi marketing, staf dan lainnya, saat ini kerjasama antar sekolah dengan perusahaan terbuka luas dan akan menjadi agenda rutin," katanya.
Sedangkan pada bursa kerja yang digelar di SMK Pasundan ini, tutur dia, tersedia lowongan untuk 1.000 orang di sejumlah perusahaan yang telah bekerjasama, pelamar dapat menyerahkan lamaran langsung atau melalui online.