Hingga saat ini, tambah dia, pihaknya mencatat sebanyak 143 ekor sapi terindikasi PMK, dengan rincian 60 ekor diantaranya berstatus suspek, 79 lainnya terduga dan sisanya 4 ekor sudah dinyatakan tertular setelah dilakukan tes darah," katanya.
Sapi yang dinyatakan terjangkit, telah dilakukan isolasi dan perawatan selama 14 hari, sebelum dinyatakan sembuh, seluruh kegiatan di peternakan yang sapi-nya terjangkit dihentikan untuk sementara.
Baca juga: Dinas Peternakan Cianjur kembali temukan sapi idap PMK
Baca juga: Cianjur dirikan pos pemeriksaan hewan di perbatasan