"Sampai nanti balapan dilakukan kita tidak akan tahu pasti bagaimana, itulah mengapa sulit untuk diprediksi," ucap Jamie.
Ke depannya, Jamie berharap sirkuit tersebut dapat digunakan dalam Formula E selanjutnya. Sebab, menurut dia, sirkuit tersebut telah dirancang sedemikian rupa untuk "tumbuh" saat ajang balap mobil listrik itu "kembali ke Indonesia dalam beberapa tahun."
Jamie mengatakan telah memiliki kemitraan jangka panjang dengan pemerintah Jakarta.
Baca juga: Formula E Jakarta gaet 7 sponsor dalam negeri
"Kami ingin kembali setiap tahun, sangat penting bagi kami untuk memiliki kelanjutan di kejuaraan ini," kata Jamie, menambahkan bahwa Formula E baru saja menandatangani kemitraan selama lima tahun dengan Monaco, yang dia sebut detak jantung dari olahraga motorsport.
"Kami ingin Jakarta menjadi bagian dari kalender itu untuk waktu yang lama, kami memiliki kesepakatan jangka panjang untuk kembali lagi."
"Saya pikir itu sebabnya pemerintah Jakarta melakukan investasi di sirkuit baru, dan area yang seharusnya menjadi area pengembangan keseluruhan untuk olahraga, dan mobil adalah bagian dari itu. Semoga kami memiliki akhir pekan pertama yang baik di akhir pekan ini," ujarnya menambahkan.
Balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, akan berlangsung pada 4 Juni mendatang.
Sirkuit Jakarta bakal jadi tantangan para pebalap, sebut Bos Formula E
Selasa, 31 Mei 2022 16:52 WIB