Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz merasa percaya diri bermain di kandang sendiri di Barcelona, Spanyol, setelah memenangi Monte Carlo Masters pada Minggu (13/4), yang merupakan trofi keduanya musim ini setelah di Rotterdam.
"Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk kembali ke Barcelona, yang menurut saya merupakan rumah saya," kata Alcaraz dalam konferensi pers pra-turnamen, seperti disiarkan ATP, Selasa.
"Saya sangat senang bisa datang ke sini, dengan gelar juara Monte Carlo, merasa percaya diri dan terutama merasa bugar. Saya siap berkompetisi dan merasakan kehangatan dari pendukung saya. Bermain di Barcelona, di Spanyol, sekali lagi adalah perasaan yang luar biasa."
Alcaraz sedang dalam 10 kemenangan beruntun di Barcelona, setelah memenangi gelar berturut-turut pada 2022-23. Tahun lalu, cedera membuatnya tidak bisa bermain, tetapi kali ini ia siap untuk kembali berkompetisi di Barcelona dan ia akan tiba sebagai juara Monte Carlo.
"Saya memperoleh banyak kepercayaan diri di Monte Carlo. Saya tidak berharap untuk menang, hanya untuk berlatih di lapangan tanah liat dan akhirnya memenangi gelar memberi saya banyak kepercayaan diri untuk apa yang akan datang," ujar Alcaraz.
"Namun itu tidak sama dengan melihat diri saya sebagai favorit di lapangan tanah liat... saat ini ada daftar panjang pemain yang dapat membuat gebrakan di setiap turnamen."
Selain Alcaraz, ada banyak petenis yang difavoritkan, termasuk juara bertahan Casper Ruud, finalis empat kali Stefanos Tsitsipas, dan petenis yang selalu berbahaya Andrey Rublev, Alex de Minaur, dan Holger Rune.
"Anda mengikuti turnamen tanpa mengetahui siapa yang mungkin menang, selalu ada enam atau tujuh pemain yang bisa melakukannya," kata Alcaraz.
"Saya tidak tahu, saya tidak akan mengatakan saya favorit untuk pertandingan tanah liat."