"Saya hanya datang dengan ekspektasi serendah mungkin. Yang penting bagi saya adalah menikmati penampilan saya dan, yang terpenting, meninggalkan lapangan dengan senang," ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Alcaraz adalah salah satu anggota termuda dari elit Tour. Namun, sudah ada sejumlah nama yang muncul di belakang petenis No. 2 dunia itu.
Beberapa di antaranya adalah Jakub Mensik, yang memenangi trofi ATP Masters 1000 di Miami tahun ini, Joao Fonseca, yang mengklaim gelar tingkat tur pertamanya di Buenos Aires pada Februari, dan Arthur Fils, yang hampir mengalahkan Alcaraz di Monte Carlo. Mereka semua masih remaja.
"Saya pikir kita berada dalam momen yang sangat bagus, dalam arti bahwa ada banyak pemain muda yang mampu memenangi gelar besar, berjuang untuk hal-hal besar," kata Alcaraz tentang masa depan ATP Tour.
"Kita telah melihatnya dengan Mensik, yang merupakan pemain yang akan terus berkembang tetapi sudah mapan. Joao Fonseca adalah pemain yang suka saya tonton, saya pikir dia memiliki karisma yang unik di lapangan pada usianya."
"Saya bermain melawan Arthur Fils di Monte Carlo dan saya keluar lapangan kagum dengan kekuatannya, fisiknya, dan level yang dapat dia capai," ujar petenis asli Murcia itu.
Alcaraz akan memulai perjuangannya di Barcelona melawan petenis kualifikasi asal Amerika Ethan Quinn saat ia berusaha memenangkan tiga gelar dari satu turnamen untuk pertama kalinya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alcaraz percaya diri bermain di Barcelona usai kemenangan Monte Carlo