ANTARAJAWABARAT.com, 9/7 - Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) pemerintah daerah dan karyawan swasta di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, libur selama satu hari dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya, Senin.
"Libur kalangan PNS dan pegawai perusahaan itu sesuai undang-undang," kata Kepala Dinas Sosial, Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi, Kota Tasikmalaya, Imih M Munir, kepada wartawan, Senin.
Berdasarkan undang-undang 32 yang didalamnya membahas tentang pelaksanaan pemilihan kepala daerah, kata Imih maka seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih wajib libur bekerja.
Dalam aturan itu, kata Imih setiap perusahaan harus memberikan kesempatan kepada warga untuk tidak bekerja selama pelaksanaan Pilkada, jika melanggar maka akan dikenakan sanksi.
Selain pegawai swasta di perusahaan, kata Imih seluruh jajaran PNS dilingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya juga diliburkan, tidak melakukan aktivitas dalam kantor.
"Pilkada itu yang diliburkan, semua perusahaan, harus memberikan hak seluruh warganya untuk memilih," jelas Imih.
Sementara itu, suasana kawasan pusat perbelanjaan seperti di Jalan HZ Mustofa, Senin pagi tampak lengang, padahal biasanya jalan tersebut selalu dipadati masyarakat atau kendaraan.
Sejumlah masyarakat dibeberapa TPS sudah tampak berdatangan untuk memilih pemimpin Kota Tasikmalaya lima tahun kedepan.
KPU Kota Tasikmalaya menyiapkan 1.097 TPS tersebar di 69 kelurahan dari 10 kecamatan dengan jumlah pemilih tetap (DPT)sebanyak 448.739 orang.
KPU menyatakan, pelaksanaan Pilkada Kota Tasikmalaya tidak ada putaran kedua, dengan tingkat partisipasi pemilih diatas 80 persen.
Sementara itu, calon Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya, nomor urut 1. Budi Budiman dan Dede Sudrajat, diusung oleh parpol PPP, PBR, PBB, Partai Demokrat, PKB, dan PKS.
Kemudian nomor urut 2. Mumung Marthasasmita dan Taufik Faturochman dari perseorangan atau tanpa dukungan parpol.
Terakhir pasangan calon nomor urut 3, Syarif Hidayat yang kembali maju dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan wakilnya Cecep sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang diusung oleh parpol PDIP, Gerindra dan Golkar.
feri
PNS DAN KARYAWAN LIBUR SAAT PILKADA TASIKMALAYA
Senin, 9 Juli 2012 11:12 WIB