Jakarta (ANTARA) - Data Kementerian Kesehatan hingga Kamis (26/5) menyebutkan penambahan kasus harian positif COVID-19 terbanyak terjadi di DKI Jakarta, yakni sebanyak 124 kasus.
Selanjutnya, Jawa Barat dengan 29 kasus dan Banten dengan 26 kasus. Total keseluruhan penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 246 kasus.
Sementara jumlah kasus sembuh paling banyak terjadi di DKI Jakarta, yakni 84 kasus, diikuti Banten 39 kasus dan Jawa Tengah 25 kasus. Jumlah keseluruhan kasus sembuh di Tanah Air sebanyak 243 kasus.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Indonesia berkurang menjadi 3.844
Untuk kasus meninggal, penambahan kasus terjadi di Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur dengan masing-masing satu kasus. Jumlah provinsi yang tidak memiliki penambahan kasus COVID-19 terjadi di 12 provinsi dan kasus yang kurang dari 10 kasus berada di 28 provinsi.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 57.903 spesimen. Total kasus aktif sebanyak 3.011 kasus.
Sebelumnya, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menekankan pemberian vaksinasi dosis ketiga (penguat) dapat membantu mencegah terjadinya potensi long COVID saat negara bersiap memasuki masa endemi.
“Sebuah riset membuktikan bahwa dosis ketiga juga mengurangi secara signifikan potensi long COVID kalau terpapar dan dampaknya macam-macam. Itu yang merugikan kita dan vaksin membantu kita mengendalikan wabah ini,” kata Dicky.
Dicky menuturkan peranan dari vaksinasi penguat di seluruh negara, utamanya pada masa gelombang Omicron yang cenderung lebih mudah menular menjadi sangat efektif untuk melindungi diri dari penularan virus.
Baca juga: 14 provinsi nihil kasus COVID-19, Jabar paling banyak sembuh tapi juga meninggal