Sebelumnya, epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman menekankan pemberian vaksinasi dosis ketiga (penguat) dapat membantu mencegah terjadinya potensi long COVID saat negara bersiap memasuki masa endemi.
“Sebuah riset membuktikan bahwa dosis ketiga juga mengurangi secara signifikan potensi long COVID kalau terpapar dan dampaknya macam-macam. Itu yang merugikan kita dan vaksin membantu kita mengendalikan wabah ini,” kata Dicky.
Dicky menuturkan peranan dari vaksinasi penguat di seluruh negara, utamanya pada masa gelombang Omicron yang cenderung lebih mudah menular menjadi sangat efektif untuk melindungi diri dari penularan virus.
Baca juga: 14 provinsi nihil kasus COVID-19, Jabar paling banyak sembuh tapi juga meninggal