Ia yang juga memperkuat Timnas di SEA Games Filipina 2019 mengatakan tim yang diperkuatnya kali ini jauh lebih kuat karena adanya asupan pemain naturalisasi.
“Dari sisi pertahanan, kami jauh lebih kuat dibandingkan SEA Games lalu. Selain itu, kelemahan tim kita selama ini sudah ditutupi karena sudah banyak pemain berpostur tinggi. Kami juga bermain as a team,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari strategi berbeda yang diterapkan organisasi dalam mencapai prestasi bola basket di kancah internasional.
Ia tak menyangkal, dengan menaturalisasi sejumlah pemain basket membuat Tim Indonesia jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya.
“Pertama, target kami mencari pemain bertubuh besar ternyata ada yang mau dinaturalisasi. Lalu, yang kedua dengan cara mengoptimalkan pemain Indonesia,” kata dia.
Selain itu, PP Perbasi juga merekrut pelatih asing dan menjalankan pemusatan latihan sejak Maret 2022.
“Sebenarnya TC sudah dimulai sejak Indonesia ditetapkan jadi tuan rumah FIBA Asia World Cup, dua tahun lalu. Tapi ada dimana mereka kembali ke klubnya masing-masing untuk mengikuti IBL,” kata dia.
Tim basket putra Indonesia cetak sejarah juarai dan raih emas SEA Games
Minggu, 22 Mei 2022 19:36 WIB