Bekasi (ANTARA) - Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) berkoordinasi dengan kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) mengantisipasi pekerjaan pengangkatan girder jembatan yang melintang di atas KM 5+450 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
"Pengaturan lalu lintas ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan saat melintas di sekitar lokasi pekerjaan," kata General Manager Representative Office 1 JTTRD Muhammad Taufik Akbar di Bekasi, Sabtu petang.
Taufik menjelaskan pekerjaan pengangkatan girder itu dijadwalkan dimulai Senin (23/5) pada periode window time pukul 22.00-04.00 WIB dengan tetap mempertimbangkan kondisi lalu lintas.
"Karena pemasangan girder melintang di atas jalur utama jalan tol arah Jakarta, di setiap tahapan ini kami akan melakukan skema buka tutup lajur namun kami tegaskan, tidak ada penutupan di Tol Jakarta-Cikampek baik arah Jakarta maupun Cikampek," ucapnya.
Selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan pengaturan lalu lintas di kedua arah dengan melakukan pengalihan lajur atau skema lawan arah secara situasional.
Pihaknya bersama Highway Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC) sebagai kontraktor pekerjaan ini juga menyiapkan rambu-rambu pengamanan pekerjaan sesuai standar, menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas, serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di lokasi pekerjaan.
Jasa Marga rekayasa lalu lintas Tol Japek antisipasi dampak girder jembatan
Sabtu, 21 Mei 2022 19:45 WIB
Lokasi pekerjaan pengangkatan girder jembatan yang melintang di atas Kilometer 5+450 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
