Karawang (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow menyusul tingginya volume lalu lintas pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) 1447 Hijriah/2025.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya yang diterima di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat, mengatakan contraflow atau lawan arus diterapkan atas diskresi pihak kepolisian.
Mulai Jumat sekitar pukul 9.00 WIB, katanya, contraflow diterapkan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek, guna mengurai atau mengatasi kepadatan arus lalu lintas.
Seiring dengan penetapan contraflow, pihak Jasamarga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan,
"Volume lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek terpantau cukup tinggi pada periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu kami mengimbau para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri secara optimal sebelum melakukan perjalanan," katanya.
Ria juga menekankan pentingnya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima, memeriksa kecukupan daya dan bahan bakar, serta memastikan saldo uang elektronik cukup untuk perjalanan.
"Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan demi kenyamanan dan keselamatan bersama," katanya.
Sementara itu untuk mengatasi kepadatan Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada periode libur panjang, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mengoptimalkan layanan operasional.
