Jakarta (ANTARA) - Peneliti utama uji klinik vaksin Merah Putih Universitas Airlangga dr Dominicus Husada, SpA(K) mengatakan vaksin Merah Putih yang bibit vaksinnya dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) bersiap menuju uji klinik fase 3 pada Juni 2022.
"Uji klinik sesuai rencana. Saat ini persiapan fase 3," kata Dominicus saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Adapun persiapan yang sedang dilakukan berkaitan dengan kesiapan peserta penerima suntikan vaksin, vaksin, tenaga peneliti dan pelaksana, kesiapan rumah sakit yang melakukan, serta anggaran.
Uji klinik fase 3 akan melihat kekebalan terhadap virus penyebab COVID-19 dari jumlah peserta yang lebih besar dibandingkan fase 2. Diperkirakan 3.500 peserta akan terlibat dalam uji klinik fase 3, dan dilakukan pengamatan selama 6-12 bulan.
Dominicus menuturkan saat ini 3.500 peserta tersebut belum terkumpul semua, sehingga sedang diupayakan agar bisa mencapai jumlah tersebut.
Sementara, hasil dari uji klinik fase 2 melihat dua aspek, yakni keamanan dan manfaat. Dari segi keamanan, vaksin Merah Putih Unair tersebut terbukti aman, yang dibuktikan sepanjang uji klinik.