"Kami turunkan dokter hewan yang bisa memilah bisa membedakan, mana yang aman untuk masyarakat mana yang tidak," katanya.
Ia menyampaikan wabah PMK yang menyerang hewan ternak itu bisa disembuhkan dengan memberikan obat, vitamin, dan membersihkan kandang agar tidak mudah terserang bakteri atau virus yang bisa menyebabkan hewan sakit.
Selain itu, lanjut dia, hewan ternak yang terjangkit wabah tersebut tidak akan menular ke manusia, begitu juga daging dari hewan tersebut aman untuk dikonsumsi.
"Kepada masyarakat pula bahwa PMK ini jenis virus yang tidak menyerang manusia, kalau dimasak (dagingnya) tidak akan menjadi penyakit," katanya.
Baca juga: Jabar dorong Diskominfo daerah selalu perbarui perkembangan digital
Baca juga: Kemendikbudristek sebut industri film mulai bangkit setelah pandemi