Garut (ANTARA) - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, secara bertahap menjalani tes usap untuk mendeteksi penyebaran COVID-19 setelah cuti dan libur Lebaran 2022.
"Swab antigen ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang diterbitkan oleh Satgas COVID-19, guna mengantisipasi penyebaran virus pascalibur dan cuti lebaran," kata Humas Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Jumat.
Baca juga: Jabar dorong Diskominfo daerah selalu perbarui perkembangan digital
Ia menuturkan pelaksanaan tes usap bagi kalangan ASN di lingkungan Pemkab Garut ditargetkan sebanyak 13 ribuan orang yang dilakukan secara massal di setiap instansi masing-masing.
Tes usap itu, kata dia, bertujuan untuk mendeteksi secara dini penyebaran wabah COVID-19 di lingkungan kerja Pemkab Garut setelah libur Lebaran, sekaligus meningkatkan jumlah pengusutan agar level PPKM di Garut turun dari level 2 ke level 1.
"Kami mengajak rekan-rekan di SKPD untuk melakukan tes 'swab', dan jika berhalangan hadir karena sakit atau yang lainnya bisa melakukan koordinasi dengan puskesmas terdekat agar bisa mendapatkan pelayanan tes 'swab' antigen," katanya.
Ia menambahkan tes usap bagi ASN itu sesuai surat edaran yang terbit 11 Mei 2022 yang menginstruksikan semua kepala perangkat daerah untuk memastikan pegawainya sudah melakukan tes usap sebelum 15 Mei 2022.
"Testing ini juga sebagai salah satu kelengkapan dokumen pembayaran tambahan penghasilan ASN," katanya.