Pekan lalu, bank sentral AS menaikkan suku bunga acuan overnight sebesar setengah poin persentase yang agresif.
Harga emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek AS dan imbal hasil obligasi, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
"Imbal hasil nominal juga akan naik, menciptakan masalah imbal hasil ganda bagi investor emas karena The Fed akan tetap hawkish sampai indikator inflasi turun," kata Managing Partner SPI Asset Management, Stephen Innes.
Baca juga: Harga emas goyah di tengah pergumulan lonjakan dolar dan imbal hasil turun
Penurunan emas baru-baru ini telah menghapus sebagian besar keuntungan yang dibuat dalam reli yang didorong oleh permintaan safe-haven untuk mengantisipasi dan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari. Konflik tersebut mendorong harga emas sampai ke level mendekati rekor pada pertengahan Maret.
Harga logam mulia lainnya di pasar spot, perak menguat 1,0 persen pada 20,86 dolar AS per ounce, tetapi telah jatuh sekitar 6,6 persen minggu ini, terbesar sejak akhir Januari.
Harga platinum terangkat 1,7 persen menjadi 959,45 dolar AS per ounce dan paladium meningkat 2,8 persen menjadi 1.961,03 dolar AS per ounce meskipun keduanya berada di jalur kerugian mingguan.
Harga emas hadapi kerugian mingguan ke-4 karena reli dolar tekan daya tarik
Jumat, 13 Mei 2022 16:53 WIB