Adapun pembunuhan Wiwin terjadi pada Minggu (8/5) pagi. Sejak saat itu polisi memburu Mulyadi tetapi kini pria tersebut ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dekat kediamannya.
Baca juga: Kawasan Rebana dan Jabar selatan jadi pembangunan prioritas nasional
"Terdengar suara tangisan histeris, kemudian anggota Gabungan Polres Cimahi mengecek ke dalam rumah dan mendapatkan informasi dari orang tua pelaku bahwa pelaku diketahui sudah gantung diri," kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Setelah itu, menurutnya, jenazah pelaku dievakuasi oleh petugas kepolisian. Dia mengatakan pelaku menggunakan jaket hijau dan celana panjang cokelat ketika ditemukan tewas bunuh diri.
"Ia kemudian dibawa menggunakan ambulans dari Desa Jayamekar ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi," kata Ibrahim.
Baca juga: Gubernur Jabar: PPKM bakal selalu ada sampai menuju endemi
Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan Wiwin yang tewas diduga dibunuh oleh Mulyadi itu mengalami luka akibat sayatan benda tajam.
"Hasil visum menyatakan ada luka di perut dan ada luka di leher berupa sayatan," kata Imron.
Aksi keji oleh Mulyadi itu diduga memiliki motif hubungan asmara. Imron menyatakan polisi telah melakukan pemulihan dari trauma masyarakat di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat sebut jembatan gantung Simpay Asih tingkatkan ekonomi warga
