Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) usai libur panjang Lebaran melemah tertekan kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.
IHSG dibuka melemah 74 poin atau 1,02 persen ke posisi 7.154,92. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 18,17 poin atau 1,67 persen ke posisi 1.067,27.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat jelang libur panjang lebaran
"Pergerakan IHSG pada awal perdagangan Mei (9/5) diperkirakan akan dipengaruhi oleh sentimen luar negeri di mana IHSG kemungkinan besar akan melakukan penyesuaian selama liburan, salah satunya koreksi akibat kenaikan Fed Fund Rate (FFR)," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Pelaku pasar turut berfokus pada respon dari Bank Indonesia terhadap keputusan The Fed, dengan ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga 25 basis poin.
Adapun, data inflasi diperkirakan rilis setelah Hari Raya Idul Fitri dan diperkirakan akan menjadi dasar bagi kebijakan BI ke depan. IHSG berpeluang bergerak melemah pada awal pekan ini di kisaran 7.165 hingga 7.251.