ANTARAJAWABARAT.com,1/6 - Polisi Resort Garut, Jawa Barat, menyerahkan satu unit kerangka sepeda motor yang diduga hasil kejahatan atau pencurian oleh oknum anggota TNI AD, kepada Denpom untuk diproses pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita tangani terlebih dahulu, kita limpahkan ke Denpom di Garut, karena pengemudi anggota TNI di Secapa Bandung," kata Kanit Laka, Satuan Lalu Lintas, Polres Garut, Ipda Sofyan Efendi kepada wartawan, Jumat.
Sepeda motor tanpa mesin dan ban diamankan polisi setelah terjadi kecelakaan antara mobil Avanza nomor polisi D1636AU dengan mobil Fortuner nomor polisi D604YYX di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jumat sekitar pukul 05.00 WIB.
MObil Avanza yang dikemudikan anggota TNI, Prada Budiman tiba-tiba menyalip mobil didepannya, secara bersamaan datang mobil Fortuner dikemudikan Cucu, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
Akibatnya mobil Avanza terlempar hingga terbalik di kawasan lahan perkebunan tembakau yang berada di pinggir jalan hingga mengalami kerusakan berat.
Sedangkan mobil baru Fortuner yang akan dikirim ke Dealer di Garut berhenti di pinggir jalan dan mengalami kerusakan berat bagian kanan mobil.
"Korban tidak ada, cuma ada satu orang teman wanita pengemudi Avanza mengalami luka ringan," kata Sofyan.
Hasil olah tempat kejadian perkara, kata Sofyan, menemukan satu unit kerangka sepeda motor Suzuki jenis Satria FU 150 cc tergeletak di kebun yang diduga sengaja dikeluarkan dalam mobil.
Selanjutnya kerangka sepeda motor diamankan polisi untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan polisi diketahui tidak ada surat-surat kendaraan.
"Motor Suzuki Satria FU150, mesinya tidak ada ban tidak ada, surat-surat tidak ada, diduga kendaraan tersebut hasil kejahatan," katanya.
Selanjutnya kedua mobil dan kerangka sepeda motor yang sebelumnya sudah diamankan di markas Polres Garut dibawa oleh petugas Denpom TNI untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Ya, sepeda motor juga diserahkan ke Denpom untuk dilakukan pemeriksaan," kata Sofyan.***1***
Feri P