ANTARAJAWABARAT.com, 25/5 - Sebanyak 123 warga Kota Cimahi dan sekitarnya menjalani operasi katarak gratis dan dua orang warga mendapatkan bantuan pengobatan untuk pembentukan lubang anus, di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, Jabar, Jumat.
Kegiatan bakti sosial tersebut diselenggarakan melalui kerja sama antara Kodam III/Siliwangi dengan perusahaan Sidomuncul, yakni operasi katarak untuk 1.000 pasien.
Anda (56),suami pasien operasi katarak gratis asal Desa Kutawaringin ngin, Kabupaten Bandung Barat, Iyah (54)menuturkan dirinya menyambut baik pemberian bantuan tersebut.
"Senang sekali, mudah-mudahan setelah operasi ini penglihatan istri saya kembali normal," kata Anda.
Ia mengatakan akibat menderita penyakit katarak, aktivitas keseharian istrinya menjadi terganggu.
"Karena penyakit ini, penglihatan istri saya jadi terganggu. Istri saya tidak bisa melihat kalau dari jauh," kata Anda yang berprofesi sebagai buruh ini.
Sementara itu, orang tua pasien yang mendapatkan pengobatan untuk pembentukan anus Desiana Syifa (6), Enang (79) menuturkan, dirinya merasa senang dan bersyukur atas bantuan tersebut.
"Tentunya, bapak senang sekali dan mengucapkan terima kasih atas bantuan ini," kata Enang yang tercatat sebagai warga Batujajar Blok Sinarjaya RT 02/15 Desa Batujajar, Kabupaten Bandung Barat ini.
Selama ini, kata Endang, selama ini untuk memudahkan proses buang air besar anaknya tersebut melalui lubang buatan di bagian kiri perutnya.
"Operasi ini yang ketiga kalinya buat anak saya, untuk penyempurnaan. Sebelum menjalani operasi pertama dan kedua anak saya sering menangis. Operasi pertama tahun 2007, yang kedua tahun 2009," katanya.
Kerja sama Kodam III Siliwangi dengan Sidomuncul untuk baksos operasi katarak sebanyak 1.000 orang hingga saat ini yang telah menjalani operasi ialah sebanyak 352 orang.
Untuk kegiatan operasi tersebut serentak dilakukan di enam rumah sakit tentara yakni RS Sariningsih, RS Guntur Garut, RS Kencana Serang, RS Dustira Kota Cimahi, RS Salak Bogor dan RS Ciremai Cirebon.
Bakti sosial operasi katarak ini merupakan program CSR yang dilakukan oleh Sidomuncul sejak tahun lalu telah berhasil memberikan operasi gratis kepada 6.000 pasien.
Tahun ini, Sidomuncul bersama Perdami melanjutkan kerja samanya dengan memberikan bantuan sosial operasi katarak untuk 12 ribu pasien penderita buta katarak di seluruh Indonesia.