Cianjur (ANTARA) - Dinas Perhubungan Cianjur, Jawa Barat, merekomendasikan jalur alternatif di wilayah utara dan jalur timur layak dilalui pemudik saat terjadi antrian di jalur Puncak-Cipanas, termasuk jalur alternatif Cikalongkulon menuju Kabupaten Purwakarta tembus Pantura.
Kepala Dishub Cianjur, Aris Julianto di Cianjur Kamis, mengatakan setelah melakukan pemantauan langsung ke lapangan, pihaknya bersama Satlantas Polres Cianjur, merekomendasikan jalur alternatif di Cianjur layak dilalui pemudik dari berbagai arah seperti Jabodetabek atau sebaliknya dari Bandung.
"Jalur alternatif di wilayah utara mencakup jalur Puncak II, Hanjawar, Mariwati tembus Cikalongkulon. Sedangkan di wilayah timur atau jalan raya Bandung, ada beberapa alternatif, Haurwangi, Sukaluyu tembus Cibeber atau pusat kota Cianjur melalui Karangtengah," katanya.
Pihaknya bersama Polres Cianjur, telah menyiapkan sejumlah rekayasa arus saat terjadi lonjakan kendaraan pemudik yang melintas, termasuk akan menambah lampu penerangan yang dinilai masih kurang di beberapa titik jalur alternatif di wilayah timur Cianjur.
Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Gito, mengatakan untuk lampu penerang jalan di jalur alternatif mudik di wilayah utara seperti Hanjawar-Pacet tembus Cikalongkulon masih minim, meski kondisi jalan dinilai laik dilalui kendaraan. Hal yang sama juga ditemui di jalur alternatif wilayah timur.
Rekomendasi jalur alternatif layak dilalui pemudik dari Cianjur ke berbagai kota
Kamis, 21 April 2022 21:23 WIB