Diperkirakan pada musim mudik tahun ini jumlah pemudik masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi melalui jalur ini baik yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, maupun kendaraan umum
"Prediksi meningkatnya volume kendaraan pemudik yang menggunakan jalur mudik Sukabumi ini salah satunya dikarenakan pemerintah mengizinkan masyarakat mudik lebaran, setelah dua tahun terakhir melarangnya sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sehingga momen lebaran pada 2022 menjadi momen untuk pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga," tambahnya.
Baca juga: Polisi sebut unjuk rasa mahasiswa di Sukabumi berjalan kondusif
Selain itu, pada musim mudik nanti jalur arteri ini tidak hanya digunakan pemudik dari arah Jabodetabek dengan tujuan Sukabumi saja, tetapi juga dimanfaatkan dengan tujuan daerah lain seperti Cianjur, Bandung dan lainnya jika arah menuju Puncak arus lalu lintas padat.
Kemudian, untuk daerah rawan kemacetan lalu lintas di jalur wisata yakni di beberapa titik di objek wisata mulai dari Palabuhanratu hingga Cisolok seperti Simpang Bagbagan, Simpang Damkar, Simpang Batu Sapi, Simpang Jangilus.