Anggaran untuk penanganan bencana alam, kata dia, akan dialokasikan dari biaya tak terduga atau BTT Pemkot Tasikmalaya yang besarannya tergantung dari hasil pendataan di lapangan.
"Anggaran sudah ada kami akan gunakan dari BTT, ini kan musibah kejadian darurat, kan ada dana darurat, itu bisa dimanfaatkan, cuma harus dihitung," katanya.
Baca juga: Polres Garut selidiki penyebab kematian ibu dan 2 anak di rumahnya
Ia menambahkan tahap awal penanganan bencana alam sudah dilakukan dengan membersihkan lingkungan masyarakat, kemudian menyalurkan bantuan sembako dan juga tempat penampungan sementara.
Selain itu, lanjut dia, dari Kementerian Sosial juga sudah menyalurkan bantuan, seperti kebutuhan kasur, peralatan bayi dan sebagainya. Pemkot Tasikmalaya juga sudah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan makan sahur dan buka puasa.
"Jadi mereka dibantu untuk makan buka dan sahur setiap hari dibuat 600 paket. Setiap hari dibuat di dapur umum," katanya.
Baca juga: Daya saing Kota Bogor 2021 masuk peringkat ke-6 di Provinsi Jabar