"Saya harap kenaikan ini tidak berlanjut hingga jelang Lebaran nanti, keinginan kami dengan masyarakat sama yaitu harga kebutuhan pokok kembali stabil,” kata Ade Yasin.
Sementara, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, Oke Nurwan menyebutkan, di tengah gejolak pangan dunia, pemerintah tetap memastikan ketersediaan barang pokok terutama dalam rangka menghadapi Lebaran.
Baca juga: Daya beli warga Kabupaten Bogor meningkat Rp93 ribu
“Makanya kami turun karena ini ada gejolak dunia, beberapa komoditi memang perlu penyesuaian dan tidak bisa kita hindari. Gejolak dunia tidak hanya dari harga saja, tapi termasuk transportasi, biaya logistik juga meningkat tajam sehingga memang beberapa komoditi yang tergantung dari impor harus ada penyesuaian,” terang Oke.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Mohamad Hekal mengungkapkan, hasil inspeksi tersebut didapati harga komoditi yang masih tinggi, seperti minyak goreng curah yang harganya masih di atas harga eceran tertinggi (HTE).
“Kami minta tolong dipikirkan bersama, baik dari segi kebijakan Kementerian Perdagangan dan Badan Pangan Nasional. Untuk pengawasan di lapangan kami minta tolong Bareskrim Polri melalui Satgas pangannya. Harapan kita masyarakat jangan dibikin susah karena harga pangan yang sulit, barangnya langka ataupun ketinggian,” kata Hekal.
Bupati Bogor usul agar Kemendag gelar operasi pasar untuk pedagang
Rabu, 13 April 2022 6:29 WIB