Sementara di tengah merebaknya kasus COVID-19 di China, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan varian baru corona, bernama BA.4 dan BA.5. WHO mengatakan pelacakan sedang dilakukan untuk menilai apakah mereka lebih menular atau berbahaya, termasuk dampaknya pada kekebalan.
Sementara dari dalam negeri, menguatnya indeks IHSG tampaknya ditopang aksi pembelian asing di pasar modal dan realisasi APBN pada kuartal I 2022.
Baca juga: IHSG BEI terkoreksi mengekor pelemahan bursa saham Asia
Kementerian Keuangan mencatat, realisasi belanja negara pada kuartal I 2022 mencapai Rp484,83 triliun atau telah mencapai 18,1 persen.
Dibuka menguat, IHSG menghabiskan waktu di zona hijau namun melemah jelang penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih berada di teritori negatif namun menguat jelang penutupan perdagangan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor terkoreksi dimana sektor transportasi & logistik turun paling dalam yaitu minus 2,31 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor barang konsumen primer masing-masing minus 1,25 persen dan minus 1,07 persen.
IHSG BEI menguat ditopang aksi beli asing dan realisasi APBN kuartal I
Selasa, 12 April 2022 17:23 WIB