"Berdasarkan pantauan di lapangan, memang produksi minyak curah mengalami krisis. Kemudian warga juga tidak bisa menjangkau yang minyak kemasan karena harganya tinggi," kata Bima Arya di Kota Bogor, Sabtu.
Program yang yang Ridwan Kamil namakan Pemirsa Budiman yang berarti Pemesanan Minyak Goreng Curah Bersubsidi via Aplikasi Sapawarga untuk Ibu-ibu dimana-mana ini, melibatkan para Ketua Rukun Warga (RW) dan dipesan secara kolektif untuk warga di lingkungannya.
"Ikhtiar Gubernur Jabar untuk menyediakan distribusi dengan harga khusus buat masyarakat Jabar sangat meringankan dan sangat membantu," kata Bima.
Bima Arya juga berterima kasih kepada Ridwan Kamil karena memprioritaskan wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) untuk program Pemirsa Budiman. Untuk itu, Bima akan memanfaatkan kemudahan tersebut dengan melakukan sosialisasi kepada RW.
Warga yang memesan minyak goreng curah via Pemirsa Budiman hanya dibatasi tiga kilogram per bulan per satu kepala keluarga.
Harga minyak goreng yang dijual melalui aplikasi tersebut ialah Rp15.500 per kilogram. Warga pun hanya bisa melakukan pemesanan secara kolektif melalui RW yang memiliki aplikasi Sapawarga.