Naiknya suku bunga AS dan imbal hasil yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas, yang juga digunakan sebagai lindung nilai terhadap kenaikan inflasi.
Baca juga: Harga emas tergelincir di Asia terseret dolar AS yang bertahan kuat
Namun demikian. harga emas bisa terus naik untuk dua kuartal berikutnya, karena The Fed tidak akan mampu menaikkan suku bunga cukup cepat untuk memerangi inflasi yang tinggi, Haberkorn menambahkan.
Sementara itu, dolar yang melonjak ke tertinggi hampir dua tahun meredupkan daya tarik emas.
"Masih ada beberapa hal yang dapat memicu reli emas lainnya. Inflasi terus meningkat melampaui ekspektasi saat ini, pembicaraan Ukraina-Rusia runtuh atau resesi," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.