Cianjur (ANTARA) - Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan ketat meski Cianjur sudah masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1.
"Melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 Tahun 2022, PPKM diperpanjang menjadi 5-18 April 2022, sedangkan untuk Cianjur, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menetapkan PPKM dari Level 2 ke Level 1, setelah dua bulan bertahan di level 2," kata Herman di Cianjur, Selasa.
Pihaknya berharap warga tidak berlebihan dalam menyikapi level 1 yang diraih Cianjur, karena hingga saat ini pemerintah belum mencabut status pandemi di Indonesia. Warga harus tetap waspada dengan selalu menerapkan adaptasi kebiasaan baru dan menggunakan prokes ketat dalam beraktivitas.
Baca juga: Spektrum - Tradisi "papajar" menjadi tolok ukur pemulihan ekonomi Cianjur
Terlebih saat ini, tingkat keterisian ruang isolasi terpusat di rumah sakit dan vila khusus sudah nol kasus, namun kewaspadaan tetap harus ditingkatkan agar Cianjur dalam menjalankan masa peralihan dari pandemi ke endemi ketika diterapkan pemerintah pusat, sudah dapat berjalan.
"Kita berharap pandemi segera usai dan pemerintah dapat menetapkan endemi seperti negara lain. Untuk menjaga hal tersebut, termasuk dalam memenuhi persyaratan yang akan diberlakukan, Cianjur sudah siap," katanya.
Bupati Cianjur minta warga terapkan prokes ketat meski sudah PPKM Level 1
Selasa, 5 April 2022 21:34 WIB