BMKG sebagai institusi pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009 tentang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memiliki tugas dan fungsi yang salah satunya adalah memberikan pelayanan data tanda waktu dalam penentuan awal bulan Hijriah, termasuk bulan Ramadhan.
Sebelumnya, pada Jumat (1/4) kemarin, BMKG telah mengamati hilal pada 34 lokasi yang seluruh hasil hilal tidak teramati.
Itu dikarenakan ketinggian hilal untuk seluruh wilayah Indonesia tingginya kurang dari 3 derajat, sehingga tidak memenuhi prasyarat yang ditetapkan MABIMS, yakni ketinggian hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4 derajat.
Untuk diketahui, MABIMS adalah kriteria penentuan awal bulan (kalender) Hijriyah yang ditetapkan berdasarkan Musyawarah Menteri-Menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura, dan dipakai secara resmi untuk penentuan awal bulan Qomariyah.
BMKG: Hilal terlihat pada 2 April tersebar di 10 lokasi
Minggu, 3 April 2022 4:33 WIB