Wamendag harapkan Pasar Leles di Garut bisa dongkrak perekonomian warga

Garut (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag)  Jerry Sambuaga mengharapkan Pasar Leles di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang selesai dibangun untuk kegiatan berdagang, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat yang akhirnya memberikan kesejahteraan.

"Peresmian pasar ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing pasar rakyat," kata Jerry Sambuaga saat meresmikan Pasar Leles di Kabupaten Garut, Rabu.

Ia menuturkan Pasar Leles yang dibangun secara strategis di jalan raya utama Garut itu bisa menjadi tempat untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak pada rakyat.

Selain membangun sarana fisik, kata dia, pemerintah juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar dan mengedukasi pedagang pasar agar terus berinovasi menuju digitalisasi, dan bisa bersaing dengan pasar modern.

"Nanti ada digitalisasi pasar yang dilakukan sebagai bagian dari program kerja sama dengan beberapa 'stakeholder'," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan yang hadir dalam peresmian pasar tersebut menyatakan revitalisasi Pasar Leles sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah dalam mewujudkan keinginan masyarakat akan pasar yang nyaman.

Ia berharap pasar utama di Kecamatan Leles itu bisa menjadi pusat perbelanjaan masyarakat yang mampu mendongkrak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Silakan bapak dan ibu menggunakan tempat ini, bapak-ibu hanya membayar retribusi dan ketentuan lain melalui mekanisme yang diatur oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, beserta dengan IWAPA (Ikatan Warga Pasar)," kata Bupati.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Nia Gania Karyana menyampaikan Pemkab Garut memiliki 15 pasar yakni 13 pasar milik pemerintah daerah, dan dua pasar milik perusahaan swasta.

"Sudah tiga pasar yang kami revitalisasi, anggarannya bisa mencapai Rp100 miliar yaitu Wanaraja, Samarang, termasuk juga Leles yang dibangun empat tahap," katanya.