Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai menggulirkan program perbaikan sebanyak 2.500 rumah tidak layak huni (rutilahu) menggunakan anggaran daerah tahun 2022 sebesar Rp50 miliar.
"Mulai dari hari ini rumah tidak layak huni akan diperbaiki. Serentak di seluruh kecamatan dengan total 2.500 rumah yang tersebar di 23 kecamatan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Akhmad Marjuki usai menyerahkan bantuan rutilahu kepada warga di Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Selasa.
Baca juga: Kejati Jabar usut korupsi aliran dana Pemkot Bandung ke kegiatan pramuka
Dia menjelaskan program perbaikan rumah ini dilakukan merata di seluruh desa dengan jumlah berkisar 15 rumah per desa yang telah dinyatakan layak untuk diperbaiki melalui sejumlah tahapan verifikasi.
"Sekarang dimulai secara simbolis dan langsung dikerjakan. Saya mohon doa agar rencana ini menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya sendiri yang akan hadir memantau proses perbaikan karena saya ingin tahu bagaimana hasilnya setelah diperbaiki nanti," kata Akhmad Marjuki .
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir menambahkan program perbaikan rrutilahu merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi 2017-2022, Pemkab Bekasi menargetkan perbaikan 5.000 rutilahu. Jumlah itu ditargetkan selesai tahun ini.
"Ini merupakan bagian dari penuntasan program prioritas yang tertuang dalam RPJMD. Tahun ini kami tuntaskan 2.500 rutilahu," katanya.