Juga mendorong minyak berjangka adalah penurunan persediaan AS. Stok di AS turun 2,5 juta barel pekan lalu, sementara persediaan dari Cadangan Minyak Strategis AS turun 4,2 juta barel, menurut data dari Badan Informasi Energi AS (EIA). Pelaku pasar telah memperkirakan sedikit peningkatan pasokan.
Produksi minyak AS tetap datar di 11,6 juta barel per hari, menurut data EIA.
"Pasar minyak sangat ketat dan dengan produksi AS tetap stabil serta karena stok terus menurun, harga minyak hanya memiliki satu cara untuk bergerak," Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, menulis dalam sebuah catatan.
Sementara itu, Presiden AS Biden akan bertemu dengan sekutu NATO pada Kamis waktu setempat dan diperkirakan akan mengumumkan sanksi tambahan terhadap Rusia atas tindakannya di Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".
Baca juga: Minyak berbalik naik di Asia usai stok AS turun di pasar yang ketat
Harga minyak lanjutkan kenaikan di Asia, saat kekhawatiran pasokan bertahan
Kamis, 24 Maret 2022 8:44 WIB