Dari dalam negeri, lanjut Rully, sebenernya cukup positif, dengan prospek ekonomi yang baik dan kebijakan pemerintah yang masih akomodatif, serta masih baiknya neraca perdagangan
"Namun memang masih tidak dapat menahan sentimen negatif global, khususnya kenaikan yield US treasuries," kata Rully.
Rully memperkirakan rupiah mungkin rupiah berpotensi tertekan hari ini. Rupiah diproyeksikan bergerak di kisaran Rp14.325 per dolar AS hingga Rp14.377 per dolar AS.
Pada Selasa (22/3), rupiah ditutup melemah 11 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp14.348 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.337 per dolar AS
Baca juga: Kurs Rupiah melemah tertekan komentar agresif Gubernur The Fed
Kurs Rupiah menguat dibayangi proyeksi kebijakan agresif The Fed
Rabu, 23 Maret 2022 10:23 WIB