Sembilan analis yang disurvei oleh Reuters rata-rata memperkirakan persediaan minyak mentah naik 100.000 barel dalam seminggu hingga 18 Maret.
"AS dan Arab Saudi adalah dua negara yang dapat mengimbangi kehilangan minyak Rusia. Pasokan ekstra dari keduanya tampaknya tidak mungkin saat ini, tetapi kami berada dalam situasi yang sangat tidak biasa dan itu membuat segalanya lebih lancar," kata analis Commonwealth Bank dalam sebuah catatan.
Data persediaan resmi AS akan dirilis oleh Badan Informasi Energi AS pada Rabu waktu setempat.
Baca juga: Harga minyak melonjak, Uni Eropa pertimbangkan larangan minyak Rusia
Minyak berbalik naik di Asia usai stok AS turun di pasar yang ketat
Rabu, 23 Maret 2022 9:46 WIB