Sementara Rusia memberi ultimatum agar kota tersebut diserahkan dan sebagai gantinya, akan dibuka jalur evakuasi. Kondisi itu membuat Uni Eropa kembali akan mempertimbangkan apakah akan memberlakukan embargo terhadap Rusia.
Hal yang sama juga dari Amerika Serikat (AS) dimana Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS bahwa pemerintah AS dapat memperluas sanksi lebih lanjut untuk Rusia akibat menyerang Ukraina.
Baca juga: Investor terus pantau konflik di Ukraina, IHSG BEI ditutup melemah
Sementara itu, China berupaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan moneter dan fiskalnya. Dalam kebijakan moneter, bank sentral China tetap mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun tidak berubah pada level 3,7 persen sebagai upaya dalam menjaga pertumbuhan ekonominya.
Di sisi lain dukungan juga datang dari kebijakan fiskal dimana pemerintah China akan melakukan relaksasi perpajakan. Dalam relaksasi tersebut direncanakan pajak penghasilan untuk perusahaan kecil akan dipangkas dari semula 25 persen menjadi 20 persen.
Dibuka melemah, IHSG bergerak fluktuatif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus bergerak di teritori negatif namun menguat di menit-menit akhir perdagangan bursa saham.
IHSG BEI menguat tipis merespon kebijakan moneter bank sentral China
Senin, 21 Maret 2022 16:49 WIB