Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertahan tepat di bawah tertinggi tiga tahun pada Kamis (17/3/2022). Imbal hasil yang lebih tinggi dan kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik emas karena meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak membayar bunga.
Kepemilikan ETF (exchange-traded fund) yang didukung emas terbesar di dunia, SPDR Gold Trust, naik 0,3 persen menjadi 1.073,44 ton pada Kamis (17/3/2022) - tertinggi sejak Maret 2021.
Baca juga: Harga emas naik di Asia, dolar yang melemah angkat daya tarik logam mulia
Palladium yang digunakan oleh pembuat mobil dalam catalytic converter untuk mengekang emisi, naik 2,5 persen menjadi 2.572,94 dolar AS per ounce, tetapi berada di jalur untuk penurunan mingguan kedua berturut-turut, sekitar 8,0 persen.
Logam auto-katalis mencapai rekor tertinggi 3.440,76 dolar AS per ounce pada 7 Maret, didorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan dari produsen utama Rusia.
Logam mulia lainnya di pasar spot, perak sedikit berubah diperdagangkan pada 25,34 dolar AS per ounce, tetapi ditetapkan untuk penurunan mingguan pertama dalam tujuh. Platinum naik 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.023,36 dolar AS per ounce, tetapi ditetapkan untuk penurunan mingguan sebesar 5,0 persen - yang terburuk sejak November 2021.
Baca juga: Harga emas jatuh 20,5 dolar jelang hasil pertemuan kebijakan moneter Fed
Harga emas stabil di Asia, tapi bersiap untuk minggu terburuk sejak Januari
Jumat, 18 Maret 2022 9:58 WIB