Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sebanyak 751 dokter meninggal dunia karena COVID-19 selama pandemi, yang sudah berlangsung dua tahun lebih.
"Tenaga medis yang terlibat (dalam penanganan COVID-19) banyak sekali, di Wisma Atlet teman-teman emergency lebih dari tiga ribu orang, yang lain di masing-masing wilayah," kata Ketua Pengurus Besar IDI Daeng M Faqih pada acara Pembukaan Monumen Pengabdian Dokter Indonesia di Jakarta, Kamis siang.
Baca juga: 730 dokter gugur akibat pandemi COVID-19
Daeng mengatakan, IDI membuat Monumen Pengabdian Dokter Indonesia di halaman Rumah Besar IDI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, untuk mengenang jasa para dokter yang meninggal dunia dalam tugas selama pandemi COVID-19.
"Maksud monumen ini untuk mengapresiasi, ucapan kepada para pejuang dokter COVID-19, kita ingin mengabadikan semangat, spirit mereka, supaya bisa mengilhami dokter kita agar tetap ingat mengabdi kepada masyarakat," katanya.
Guna menekan angka kematian dokter pada masa pandemi, ia mengatakan, Pengurus Besar IDI antara lain membuat pedoman keamanan dalam penyelenggaraan pelayanan pasien.