Ia juga menjelaskan tentang Program English for Ulama yang terinspirasi dari Gus Yahya yang rajin berdiplomasi.
"Saya pernah ditanya sewaktu menjadi
Wali Kota Bandung, di Amerika itu mengapa kalau ada dialog agama selalu orang Arab saja yang diundang, Anda kan berangkat dari negara dengan agama Muslim terbesar di dunia," ujar Kang Emil.
Dari situ Kang Emil menyadari, bahwa kemampuan bahasa asing masih terbatas. Oleh karena itu ia mempunyai ide memberikan latihan Bahasa Inggris pada ulama-ulama muda.
"Di Jawa Barat lulusan terbaiknya setengahnya dari NU sudah kami kirim ke Inggris bertemu Wali Kota, DPR dan sebagainya," tuturnya.
Ridwan Kamil juga memberikan penjelasan mengenai tiga hal tentang bagaimana peran Nahdlatul Ulama di Jawa Barat.
"Saya menitipkan tiga hal untuk Jawa Barat, di mana orang mencari ilmu? Pertama di pesantren-pesantren. Di sinilah peran Nahdlatul Ulama sangat luar biasa. Kedua, di tempat kajian yang sifatnya rutin, dan yang terakhir di masjid," kata Kang Emil.